ABSTRAKLatar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) masih merupakan masalah di Indoensia. Salah satu penyebab AKI adalah peradarahan. Laserasi perineum termasuk penyebab perdarahan. Membiarkan ibu mengambil posisi yang diinginkannya selama meneran dan saat melahirkan akan memberi banyak manfaat, termasuk sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan, lama kala dua yang lebih pendek, rupture perineum yang lebih sedikit.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan Control Group Post Test Only Desain. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan 30 ibu bersalin. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh posisi persalinan setengah duduk dengan kejadian laserasi perineum.Hasil: Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Mann-Whitney Test. Terdapat ibu bersalin dengan posisi setengah duduk yang mengalami laserasi perineum sebanyak 15 responden, dan yang tidak mengalami laserasi perineum 0 responden. Dengan hasil didapatkan p value 0,945 dengan nilai p value > 0,05.Kesimpulan: Tidak ada pengaruh posisi setengah duduk dengan kejadian laserasi perineum pada primigravida.Kata Kunci : Posisi Setengah Duduk, Laserasi Perineum
CITATION STYLE
Untari, S., Kumalasari, N., & Wigati, D. N. (2024). PENGARUH POSISI SETENGAH DUDUK TERHADAP LASERASI PERINEUM PADA PRIMIGARVIDA. THE SHINE CAHAYA DUNIA KEBIDANAN, 8(2). https://doi.org/10.35720/tscbid.v8i2.446
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.