Tujuan penelitian ini adalah Pengaruh kombinasi dosis pupuk Organik (ayam) dan anorganik (Urea, SP36 dan KCl) pada pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun, Mengetahuikombinasi dosis pupuk Organik (ayam) dan anorganik (Urea, SP36 dan KCl) yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun yang terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Sederhana yang terdiri atas lima perlakuan dan lima ulangan. Jadi terdapat lima plot masing-masing diulang lima kali dan tiap plot ada empat polybag, maka jumlah polybag seluruhnya : 5x5x4 polybag = 100 polybag. Dengan perlakuan A : Organik (0,12) +Anorganik (Urea 0,55 g/polybag, SP36 0,30 g/polybag, KCL 0,25 g/polybag), B : Organik (0,18) +Anorganik (Urea 0,50 g/polybag, SP36 0,30 g/polybag, KCL 0,25 g/polybag), C: Organik (0,25) +Anorganik (Urea 0,45 g/polybag, SP36 0,30 g/polybag, KCL 0,25 g/polybag), D: Organik (0,31) +Anorganik (Urea 0,40 g/polybag, SP36 0,30 g/polybag, KCL 0,25 g/polybag), dan E: Organik (0,37) +Anorganik (Urea 0,35 g/polybag, SP36 0,30 g/polybag, KCL 0,25 g/polybag). Hasil penelitian menunjukan perlakuan C dapat meningkatkan jumlah daun dan tinggi tanaman mentimun kultivar Mars. Perlakuan B dapat meningkatkan jumlah buah tanaman mentimun kultivar Mars. Pemberian pupuk kandang ayam dan anorganik yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap bobot buah mentimun kultivar Mars.
CITATION STYLE
Gumelar, A. I. (2023). Respons Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Kultivar Mars terhadap Kombinasi Dosis Pupuk Organik Dan Anorganik. Savana Cendana, 8(2), 43–46. https://doi.org/10.32938/sc.v8i2.1961
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.