Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pengelasan terhadap kekuatan tarik, struktur mikro dan kekerasan las SMAW dengan elektroda E7018. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah SS 400, Bahan diberi pola pengelasan zig zag untuk posisi pengelasan vertical dan untuk posisi pengelasan overhead dengan menggunakan las SMAW DC dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm arus 110 Ampere. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V tunggal dengan sudut 60°. Spesimen dilakukan pengujian tarik, dan foto mikro. Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen posisi pengelasan vertical dengan proses pengelasan 3 layer rata - rata sebesar 1078,4 ( N/mm2 ) Kekuatan luluh terjadi pada pengelasan vertical rata-rata 550 ( N/mm2 ) Untuk Kekuatan tarik pada posisi pengelasan overhead dengan rata - rata 972,1 ( N/mm2 ) dengan proses pengelasan 2 layer kekuatan luluh terjadi pada pengelasan overhead rata – rata 478,3 ( N/mm2 ) karena posisi pengelasan yang sulit maka hasil kekuatan Tarik masih lebih baik posisi pengelasan vertical. Sesuai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan variasi posisi pengelasan terjadi perubahan struktur akibat posisi pengelasan yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap kekuatan tarik, pada posisi vertical lebih baik dari posisi over head.
CITATION STYLE
Arya Pribadi, A. T., & Gunawan, E. (2021). ANALISA PENGARUH VARIASI POSISI PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIS HASIL LAS SMAW. Mechonversio: Mechanical Engineering Journal, 4(1), 31–35. https://doi.org/10.51804/mmej.v4i1.1577
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.