Hubungan Perilaku Personal Hygiene terhadap Kasus Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pemilah Sampah di Super Depo Sutorejo Kota Surabaya

Abstract

Hubungan Perilaku Personal Hygiene terhadap Kasus Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pemilah Sampah di Super Depo Sutorejo Kota Surabaya Super Depo Sutorejo menampung volume sampah dengan jumlah yang banyak dibandingkan dengan TPS lainnya di Kota Surabaya. Dari hasil wawancara dengan beberapa pekerja didapatkan bahwa terdapat keluhan berupa gatal-gatal, kemerahan, hingga kulit mengelupas pada sebagian besar pekerja. Gejala penyakit dermatitis dapat timbul beberapa hari, bulan hingga tahun setelah pajanan terjadi. Oleh karena itu, mereka yang secara terus menerus berkontak dengan pajanan iritan, salah satunya adalah sampah, akan sangat rentan untuk terkena dermatitis kontak. Perilaku personal hygiene merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya dermatitis kontak iritan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perilaku personal hygiene terhadap kasus dermatitis kontak iritan pada petugas pemilah sampah di Super Depo Sutorejo Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 26 petugas pemilah sampah yang berada di Super Depo Sutorejo dengan menggunakan metode sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara personal hygiene (p-value=0,008) dengan kasus dermatitis kontak iritan pada petugas pemilah sampah di Super Depo Sutorejo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku personal hygiene yang masih buruk dikalangan petugas menyebabkan terjadinya kasus DKI. Sebaiknya, perlu dilakukan peningkatan kesadaran terkait pentingnya menjaga kebersihan diri agar mencegah risiko terjadinya dermatitis dan mengurangi tingkat keparahan bagi para penderita.