Stereotip terhadap Etnis Tionghoa dalam Iklan Oronamin C Journey to The West

  • Ramadhan B
  • Trihartanto F
  • Pranata Z
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini membahas Stereotip etnis tionghoa dalam Iklan Oronamin C Journey to West. Stereotip menjadi konsep penting dalam kajian tentang tanda, termasuk di dalamnya adalah kajian tentang tanda yang dihadirkan oleh iklan. Melalui salah satu kajian tentang stereotip dalam iklan, kita dapat melakukan kajian tentang hegemoni dari kelas berkuasa terhadap kelas yang lain. Stereotip adalah kepercayaan yang dianut  mengenai  kelompok atau individu berdasarkan pendapat dan sikap yang lebih dulu  terbentuk. Stereotip sebagai representasi terang-terangan namun sederhana yang mereduksi orang menjadi serangkaian ciri karakter yang dibesar-besarkan, dan biasanya bersifat negatif, baik secara historis dan budaya, antara masyarakat dan antara pengelompokan pria yang berbeda dalam satu masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotika Roland Bharthes. Setelah dilakukan penelitian dengan mengkaji iklan Oronamin C Versi  Journey to West, iklan ini menunjukan stereotip orang Tionghoa yang masih terjebak pada relasi monarki, dan membedakan antara raja yang manusia seutuhnya dan pengikutnya yang semi binatang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhan, B. C., Trihartanto, F., & Pranata, Z. (2022). Stereotip terhadap Etnis Tionghoa dalam Iklan Oronamin C Journey to The West. Borobudur Communication Review, 2(1), 32–42. https://doi.org/10.31603/bcrev.7031

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free