Dimensi Persepsi Penggunaan Mesin Parkir Elektronik

  • Nabilah F
  • Kusuma H
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Parkir di bahu jalan merupakan cara parkir yang praktis dan dilakukan hampir di semua kota. Tetapi, cara tersebut dapat menimbulkan ketidaktertiban, kemacetan, pungutan liar, dan permasalahan lainnya. Sebagian pemerintah daerah mulai memperkenalkan penggunaan mesin parkir elektronik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi persepsi masyarakat terhadap penggunaan mesin parkir elektronik. Data dikumpulkan dengan survei daring dan dianalisis menggunakan analisis korespondensi, analisis faktor, dan anova. Hasil analisis menunjukkan hampir semua responden baik yang pernah dan belum pernah menggunakan mesin parkir elektronik, cenderung antusias ingin memakai mesin tersebut. Dari hasil analisis terungkap tiga dimensi persepsi penggunaan mesin parkir yaitu Keamanan dan Ketertiban, Pemanfaatan Teknologi, dan Kejelasan Tarif. Responden yang setuju pada penggunaan mesin parkir elektronik cenderung memiliki persepsi positif terhadap tiga dimensi tersebut. Responden yang tidak setuju cenderung memiliki persepsi negatif terhadap tiga dimensi tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nabilah, F., & Kusuma, H. E. (2019). Dimensi Persepsi Penggunaan Mesin Parkir Elektronik. EMARA: Indonesian Journal of Architecture, 5(1), 41–45. https://doi.org/10.29080/eija.v5i1.542

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free