Saat ini semua aspek listrik dilakukan oleh PT. PLN (Persero) di seluruh Indonesia. Masih banyak desa di Indonesia yang gelap atau belum teraliri listrik. Tercatat, hingga saat ini sebanyak 2.500 desa belum tersambung listrik. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini telah mencari solusi agar 2.500 desa tersebut bisa menikmati listrik. Salah satunya dengan menggunakan energi terbarukan. Salah satunya PLTS Datah, aset tersebut tidak difungsikan lagi dan dibeberapa bagian terjadi kerusakan. Dusun Asah Teben, Desa Datah memiliki luas sebesar 6,74 km2 memiliki jumlah populasi yang lumayan tinggi dengan jumlah penduduk sebesar 315 kepala keluarga pada tahun 2018. Dengan kepadatan seperti itu maka kebutuhan air tiap orang sekitar lebih dari 150 liter perhari perorang. Dengan energi yang dihasilkan sebesar 10 kWp diharapkan nantinya kebutuhan air bersih di pemukiman warga yang berjumlah sekitar 315 kepala keluarga dapat terpenuhi. Dengan sumber air yang ada sudah bisa memenuhi kebutuhan air warga di Dusun Asah Teben Datah. Dari hasil perhitungan maka harga air sebesar Rp. 1.288 lebih murah dari harga air PDAM yang Rp. 1.500. Harga air cukup murah dan bisa dijangkau oleh warga. Kata Kunci— Energi Terbarukan, PLTS off-grid, Pompa, Distribusi Air
CITATION STYLE
Sasmita, I. G. A. D., Giriantari, I. G. A. D., & Kumara, I. N. S. (2019). Revitalisai PLTS Off-Grid 15 kWp Desa Datah Sebagai Catu Daya Pompa Air Pedesaan. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 18(3), 347. https://doi.org/10.24843/mite.2019.v18i03.p07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.