Masyarakat kota memiliki jalan kehidupan yang cepat atau disebut juga mobilitas tinggi, terkadang waktu akhir pekan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif tempat untuk berekreasi yang dekat dengan pemukiman dan berada di tengah-tengah kota. Ruang Terbuka Hijau dalam hal ini Taman Kota bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan alternatif tempat berekreasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi rekreasi di Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan uji hipotesis beda rata-rata (Independent t-test). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Bandung yang menggunakan ruang terbuka hijau dan seluruh Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung. Sampel yang dipilih untuk sampel wilayah adalah Taman Lansia dan Teras Cikapundung, sedangkan sampel responden sebanyak 100 responden di masing-masing taman kota pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan fungsi rekreasi yang dirasakan pengunjung di masing-masing taman. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Pemerintah Kota Bandung bisa meningkatkan elemen fungsi rekreasi di Ruang Terbuka Hijau atau taman kota, sehingga bisa digunakan masyarakat untuk alternatif tempat berekreasi.Kata Kunci: Rekreasi, Ruang Terbuka Hijau, Perkotaan, Taman Kota
CITATION STYLE
Ratnafury, D. I. N., & Rahmafitria, F. (2018). ANALISIS FUNGSI REKREASI DI RUANG TERBUKA HIJAU KOTA BANDUNG (Studi Kasus: Taman Lansia dan Teras Cikapundung). Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.17509/jithor.v1i1.13283
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.