Efektivitas Edukasi Gizi Terhadap Sedentary Lifestyle Pada Anak Gizi Lebih

  • Rahmawati T
  • Marfuah D
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Edukasi gizi yang  dilakukan  pada  anak sekolah dasar  merupakan  upaya  strategis  untuk mengurangi sedentary lifestyle.  Pencegahan  gizi  lebih  sebaiknya  dimulai  sejak  anak . Penelitian   ini   bertujuan untuk   mengetahui   pengaruh   edukasi   gizi   terhadap   perubahan sedentary lifestyle pada  anak  gizi  lebih  di  SD Al Firdaus Surakarta. Metode penelitian menggunakan desain penelitian eksperimental dengan rancangan two groups pretest post test design. Sebanyak 56 orang menjadi sampel penelitian dengan usia 7 - 12 tahun dengan pengambilan data menggunakan metode purposive sampling yang terbagi dalam satu kelompok diberikan edukasi gizi dengan booklet dan satu kelompok hanya diberikan booklet. Edukasi gizi dilakukan seminggu 2 kali selama 1 bulan. Analisa data menggunakan uji Paired T Test dan uji Independent T Test. Hasil penelitian perbedaan sedentary lifestyle sebelum dan sesudah pemberian edukasi gizi dengan booklet (p=0,031), tidak ada perbedaan sedentary lifestyle sebelum dan sesudah pemberian booklet (p=0,076), tidak ada perbedaan sedentary lifestyle sebelum pemberian edukasi gizi dengan booklet dengan kelompok pemberian booklet (p=0,081), ada perbedaan sedentary lifestyle sesudah pemberian edukasi gizi dengan booklet dengan kelompok pemberian booklet (p=0,046). Kesimpulan edukasi gizi efektif terhadap penurunan sedentary lifestyle anak gizi lebih di SD Al Firdaus Surakarta.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2023). Efektivitas Edukasi Gizi Terhadap Sedentary Lifestyle Pada Anak Gizi Lebih. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 19(No.2), 158–166. https://doi.org/10.26576/profesi.v19ino.2.128

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free