MUSEUM GARIS WAKTU TERUMBU KARANG

  • Tedjapranata C
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Climate change causes global warming on earth. This event was preceded by the start of the Industrial Revolution, a shift in the production system from human power to machine power, which encouraged the construction of factories and the transportation system to support manufactured goods. This thing increases the carbon emission gas in the air. Coastal areas are the regions generally defenseless against the adverse consequences of climate change. Coral reefs are oceanic environments that are influenced by environmental change. The condition of coral reefs is getting worse along with the earth's rising temperature and can cause death. This cause affects not only humans but also marine life. Gili Matra is a diving and snorkeling tourism destination that is rich in coral reefs. Supported by the development of a coral garden by the government in Gili Meno fits perfectly with the purpose of this project. By using experimental methods and the technology to build the "Museum of Coral Reef Timeline" project, this project aims to educate, maintain, and research coral reefs that are exhibited as tourist objects to attract tourists and the public, which are expected to increase public awareness and maintain the marine ecosystem, so that it can contribute or make efforts in conserving coral reefs, as well as providing education to the public or tourists to know the richness of coral reefs in Indonesia. Keywords: Coral Reefs; Gili Meno; Museum AbstrakPerubahan iklim menyebabkan terjadinya pemanasan global di bumi. Peristiwa ini diawali dengan dimulainya Revolusi Industri, sebuah peralihan proses produksi dari tenaga manusia ke sistem mekanis yang mendorong pembangunan pabrik-pabrik dan juga sistem transportasi untuk mendukung distribusi barang-barang hasil produksi. Hal ini tentunya meningkatkan gas emisi karbon di udara. Daerah pesisir adalah daerah yang paling rentan terkena dampak negatif perubahan iklim. Naiknya temperatur bumi berdampak juga pada kenaikan temperatur perairan. Terumbu karang merupakan ekosistem perairan yang terkena dampak dari perubahan iklim. Kondisi terumbu karang kian memburuk seiring dengan naiknya temperatur bumi dan dapat menyebabkan kematian. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada manusia, tetapi juga biota laut. Gili Matra adalah kawasan destinasi wisata diving dan snorkeling yang kaya akan terumbu karang. Didukung dengan adanya pembangunan kebun karang oleh pemerintah di Gili Meno sangat cocok dengan tujuan dari proyek ini. Dengan melalui metode eksperimental dan penggunaan teknologi membangun proyek “Museum Garis Waktu Terumbu Karang”, proyek ini bertujuan untuk edukasi, pemeliharaan, dan penelitian terumbu karang, serta dipamerkan sebagai objek wisata untuk menarik wisatawan dan masyarakat, yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempertahankan ekosistem laut, sehingga dapat memberikan sumbangan atau upaya dalam melestarikan terumbu karang, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat atau wisatawan untuk mengenal kekayaan terumbu karang di Indonesia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tedjapranata, C. (2022). MUSEUM GARIS WAKTU TERUMBU KARANG. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(2), 1527. https://doi.org/10.24912/stupa.v3i2.12292

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free