PERHITUNGAN PRODUKSI 177Lu BERDASARKAN VARIASI WAKTU IRADIASI DI REAKTOR RSG-GAS MENGGUNAKAN PROGRAM ORIGEN 2.1

  • Riskiana D
  • Effendi M
  • Sunardi A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah dilakukan perhitungan radioaktivitas 177Lu (Lutetium-177) dengan variasi waktu iradiasi di Reaktor RSG-GAS. 177Lu merupakan radioisotop golongan lantanida yang sekarang banyak digunakan sebagai agen radioterapi kanker. Perhitungan ini menggunakan paket program ORIGEN 2.1 dengan memasukkan data inputan seperti fluks neutron (1 x 104 n/m2 s), massa lutetium oksida (3 miligram) dan lama iradiasi (4 hari,8 hari, dan 12 hari). Dalam penentuan massa lutetium dibedakan menjadi dua komponen yaitu massa 176Lu dan 175Lu yang berturut-turut sebesar 2 miligram dan 0,6 miligram. Perhitungan tersebut menghasilkan radioaktivitas produksi 177Lu tertinggi sebesar 30,939 GBq pada 12 hari iradiasi. Sedangkan, radioaktivitas produksi 177Lu terendah sebesar 15,939 GBq pada 4 hari iradiasi. Dari hasil tersebut, radioaktivitas produksi 177Lu dengan lama iradiasi mempunyai hubungan lininer. Kemudian radioaktivitas produksi 177Lu untuk melebihi 20 GBq dapat dimulai dari 8 hari iradiasi. Adapun radioaktivitas peluruhan 177Lu dengan waktu peluruhannya memiliki hubungan yang berbanding terbalik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Riskiana, D. N., Effendi, M., Sunardi, A., Imron, M., & Rohman Hakim, A. A. (2021). PERHITUNGAN PRODUKSI 177Lu BERDASARKAN VARIASI WAKTU IRADIASI DI REAKTOR RSG-GAS MENGGUNAKAN PROGRAM ORIGEN 2.1. Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir, 18(1), 27. https://doi.org/10.17146/bprn.2021.18.1.6281

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free