Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program Adiwiyata di SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data meliputi: kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program adiwiyata dilakukan dengan membentuk tim adiwiyata sekolah, menerapkan pembelajaran dengan mengintegrasikan PLH, melakukan kegiatan gotong royong dengan melibatkan warga sekolah dan juga masyarakat, tersedianya air bersih, tempat sampah terpisah yang berjenis organik dan non organik; (2) Pelaksanaan secara keseluruhan berjalan dengan baik; (3) Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah selaku penanggung jawab dengan memantau setiap kegiatan yang sedang berjalan agar sesuai dengan rencana, dan (4) Faktor pendukung tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai untuk mendukung kegiatan; sedangkan penghambat terkait dengan dana yang belum memadai untuk mendukung variasi kegiatan. Abstract: This study aims to describe the Adiwiyata Program Management at SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur Regency. This study used a qualitative approach with case study design. Data sources include: school principals and teachers. The data collection technique was done by observing, interviewing and documenting. Data analysis was carried out through: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validation used triangulation technique. The results showed that: (1) Planning the Adiwiyata program was carried out by forming a school adiwiyata team, implementing learning by integrating PLH, carrying out mutual cooperation activities involving school members and the community, providing clean water, separate organic and non-organic types of trash; (2) Overall implementation is going well; (3) Monitoring and evaluation is carried out by the principal as the person in charge by monitoring every ongoing activity so that it is in accordance with the plan, and (4) supporting factors for the availability of adequate school facilities and infrastructure to support activities; while the obstacle relates to insufficient funds to support a variety of activities.
CITATION STYLE
Riki, M., & Sumarnie. (2021). MANAJEMEN PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 1 MENTAYA HILIR SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. Equity In Education Journal, 3(1), 47–53. https://doi.org/10.37304/eej.v3i1.2474
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.