Tingkat Bahaya Erosi dan Status Kesuburan Lahan di Area Konsesi Hutan Tanaman Industri di Kalimantan Tengah

  • Iskandar W
  • Hendrayanto
  • Muhammad Nizar Z
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dinamika perubahan tutupan lahan dapat mempengaruhi aliran permukaan dan selanjutnya erosi permukaan. Tebang habis, sebagai bentuk penerapan sistem silvikultur tentunya akan menurunkan evapotranspirasi dan menyebabkan meningkatnya jumlah air permukaan. Pemodelan dengan USLE menujukkan bahwa penggunaan tutupan lahan mempengaruhi mempengaruhi peningkatan erosi permukaan. Erosi dapat mencuci unrsur hara dan tentunya berdampak terhadap penurunan kesuburan tanah. Penelitian ini memetakan tingkat bahaya erosi di area konsesi hutan tanaman industri di Kalimantan Tengah. Dalam penelitian ini tercatat laju erosi di area tegakan Akasia (Acacia mangium), Ekaliptus (Eucaliptus pellita), Daerah Pelestarian Satwa Liar (DPSL) sebagai kawasan tidak terganggu, Penebangan dan Jalan Sarad berturut-turut: 3.0, 3.2, 1.5, 4.8 dan 5.0 (ton ha-1 tahun-1). Meskipun tingkat erosi terbilang tinggi seperti di area Penebangan dan Jalan Sarad, Tingkat Bahaya Erosi (TBE) masih rendah. Berdasarkan hasil analisis contoh tanah, hampir seluruh area memiliki tingkat kemasaman yang tinggi dan bertaraf kesuburan rendah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Iskandar, W., Hendrayanto, Muhammad Nizar, Z., & Jung, Y. (2023). Tingkat Bahaya Erosi dan Status Kesuburan Lahan di Area Konsesi Hutan Tanaman Industri di Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 25(2), 46–55. https://doi.org/10.29244/jitl.25.2.46-55

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free