Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kecernaan serat bahan pakan hasil samping pertanian sebagai pakan alternatif pengganti hijauan untuk ternak ruminansia. Penelitian dilakukan dengan metode in vitro menggunakan cairan rumen kambing Peranakan Etawa (PE). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 jenis bahan pakan (kulit kacang, kulit kopi, kulit pisang, sabut kelapa, onggok dan janggel jagung) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai macam bahan pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan Neutral Detergent Fiber (NDF), kecernaan Acid Detergent Fiber (ADF) dan kecernaan Hemiselulosa. Kecernaan bahan kering dan kecernaan NDF menunjukkan bahwa onggok dan janggel jagung memiliki kecernaan yang paling baik, kecernaan ADF menunjukkan bahwa onggok, janggel jagung dan kulit kopi memiliki kecernaan yang paling baik dan kecernaan hemiselulosa menunjukkan onggok, janggel jagung dan kulit pisang memiliki kecernaan yang paling baik. Onggok, janggel jagung, kulit kopi dan kulit pisang memiliki kecernaan serat yang baik dan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pakan hijauan untuk pemenuhan kebutuhan ruminansia.
CITATION STYLE
Wibowo, S. A., Christiyanto, M., Nuswantara, L. K., & Pangestu, E. (2019). KECERNAAN SERAT BERBAGAI JENIS PAKAN PRODUK SAMPING PERTANIAN (BY PRODUCT) SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA YANG DI UJI SECARA IN VITRO. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 17(2), 177–184. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v17i2.797
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.