Berdasarkan observasi di Desa Singaparna ditemukan permasalahan mengenai partisipasi pada pencegahan stunting. yaitu masyarakat kurang berpartisipasi dalam tahap assesment karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang diterima masyarakat mengenai stunting. Masyarakat tidak peduli dalam masalah pencegahan stunting dan kurang berpartisipasi dalam pelaksanaan pencegahan stunting, seperti menjaga lingkungan dengan cara melaksanakan gerakan kebersihan di lingkungan. Tujuanpenelitian ini yaitu untuk mengetahui partisipasi masyarakat pada pencegahan stunting di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi kepustakaan, wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Teknik analisis data dengan, reduksi data, display data, drawing conclusion. Validasi data dengan menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian bahwa partisipasi masyarakat pada pencegahan stunting di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, dari empat tahap yang dilaksanakan dua tahap partisipasi sudah dilaksanakan dengan baik yaitu tahap alternatif program dan tahap evaluasi, sedangkan tahap assesment dan tahap pelaksanaan program belum dilaksanakan dengan baik. Kesimpulan partisipasi masyarakat pada pencegahan stunting di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya belum optimal karena tahap assesment dan tahap pelaksanaan program belum dilaksanakan dengan baik.
CITATION STYLE
Haryono, D., & Marlina, L. (2021). Partisipasi Masyarakat Pada Pencegahan Stunting Di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY (IJPP), 3(2), 42–52. https://doi.org/10.35706/ijpp.v3i2.5659
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.