Delivery Service Pustakawan Di Era New Normal

  • Widayati E
  • Pariyanti P
N/ACitations
Citations of this article
153Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak besar dalam berbagai sektor kehidupan sehingga memaksa masyarakat untuk merubah tatanan kehidupan dengan adaptasi kebiasaan baru atau new-normal. Perpustakaan sebagai akses layanan publik ikut terdampak dengan membatasi layanan secara fisik. Hasil analisa penulis bahwa selama masa pandemi perpustakaan tidak dapat menjalankan tugas dan fungsi secara maksimal dikarenakan minimnya sumber daya dan keterbatasan kemampuan perpustakaan. Perpustakaan dituntut untuk bertransformasi dari layanan fisik ke digital. Peran aktif pustakawan di era new normal antara lain dengan menyediakan informasi yang dapat diakses jarak jauh, membuat konten digital, promosi perpustakaan berbasis media sosial, memberikan layanan online/daring, mengembangkan perpustakaan digital, mengoptimalkan kerjasama antar perpustakaan atau resource sharing , memberikan sumber referensi alternatif yang dapat diakses secara gratis, membuat inovasi layanan information delivery service, dll. Information delivery service merupakan layanan antar atau pengiriman informasi dimana produknya berupa informasi yang dibutuhkan pemustaka dengan memanfaatkan teknologi sebagai media penghubung antara pustakawan, perpustakaan, dengan pemustaka. Produk yang dilayankan terdiri dari produk informasi fisik dan informasi digital. Information delivery service dapat menjadi solusi alternatif untuk mengoptimalkan layanan perpustakaan dan peran aktif pustakawan, sehingga meningkatkan citra positif perpustakaan di masa yang akan datang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widayati, E. F., & Pariyanti, P. (2020). Delivery Service Pustakawan Di Era New Normal. Pustakaloka, 12(2), 152–170. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v12i2.2321

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free