Pasar modal memiliki peran yang berpengaruh dalam perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia. Pasar modal di Indonesia diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nomor peraturan baru Kep-00113 / BEI / 12-2016 yang berfokus pada lima kategori harga ukuran tick. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari lima kategori harga dalam kebijakan ukuran tick pada likuiditas dan volatilitas berdasarkan indeks LQ45 dan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi return saham. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paired sample T-test dan panel regression test. Hasil dari uji yang berbeda menunjukkan perubahan signifikan dalam bid-ask spread, Depth, Depth to relative spread (DRS), volume, dan volatilitas. Lima kategori harga dalam kebijakan ukuran centang tidak mempengaruhi kedalaman. Ditemukan bahwa semua variabel memiliki nilai lebih kecil setelah implementasi kebijakan ukuran centang. Hasil uji regresi panel menunjukkan bahwa kedalaman, volume, dan volatilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembalian saham, sedangkan bid-ask spread, dan DRS tidak mempengaruhi pengembalian saham. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang peraturan ukuran kutu untuk menentukan strategi investasi saham terbaik
CITATION STYLE
Fajri, N. F., Siregar, H., & Syarifuddin, F. (2019). The effect of five price categories in tick size policy on trade and stock returns based on the LQ45 Index. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 23(1). https://doi.org/10.26905/jkdp.v23i1.2598
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.