Pelabuhan merupakan salah satu jaringan transportasi yang menghubungkan transportasi laut dengan transportasi darat. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa akan banyak kegiatan yang berhubungan erat dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan pelabuhan, salah satu pekerjaan perawatan pelabuhan adalah pengerukan alur pelayaran untuk menjaga kedalaman dan menjamin keselamatan kapal yang melalui alur pelayaran pelabuhan tersebut, dengan dukungan data batimetri. Berdasarkan data batimetri pelabuhan PLTU Tanjung Jati-B Jepara Jawa Tengah dapat dijadikan sebagai data untuk menghitung luas segmen dan volume yang akan dikeruk secara teliti sampai kedalaman yang diinginkan. Metode yang digunakan pada hitungan volume ini adalah metode Newton-Cotes, ada tiga metode yang terkenal yaitu Metode Trapesium (Trapezoidal Rule), Metode Simpson 1/3 (Simpson’s 1/3 Rule), dan Metode Simpson 3/8 (Simpson’s 3/8 Rule), hitungan volume dilaksanakan dengan perangkat lunak Matlab. Berdasarkan hitungan yang sudah dilaksanakan menggunakan data batimetri hasil survei Hidro-Oseanografi dan pemetaan di Pelabuhan Khusus PLTU Tanjung Jati-B Jepara Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh Primkopal Dishidros. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan Metode Trapesium dihasilkan volume sebesar 302.294,8882 m3, Metode 1/3 Simpson 302.268,9474 m3, dan Metode 3/8 Simpson sebesar 304.657,8472 m3.
CITATION STYLE
Santoso, D., Fatoni, K. I., Djunarsjah, E., & Setiyadi, J. (2015). Hitungan Hitungan Volume Pengerukan. Jurnal Hidropilar, 1(1), 45–56. https://doi.org/10.37875/hidropilar.v1i1.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.