Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor produk ikan tuna dalam kaleng. Terdapat berbagai jenis ikan tuna di perairan Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk pengolahan produk ikan tuna kaleng. Secara garis besar pengolahan tuna kaleng yang dilakukan oleh pabrik pengalengan ikan di Indonesia adalah penerimaan bahan baku, penyiangan, penyusunan dalam rak, pemasakan pendahuluan, pendinginan, pembuangan kepala dan kulit ikan, pembersihan daging, pemotongan, pengisian ke dalam kaleng, penambahan medium, penutupan kaleng, sterilisasi, pendinginan dan pemeraman kaleng, pelabelan, dan pengepakan. Standar Nasional Indonesia yang harus diikuti di dalam pengolahan produk ikan tuna kaleng adalah SNI 01-2712-1992: Tuna dalam Kaleng, SNI 01-2712.1-1992: Bahan Baku Tuna dalam Kaleng, dan SNI 01-2712.2-1992: Penanganan dan Pengolahan Ikan Tuna dalam Kaleng.
CITATION STYLE
Irianto, H. E., & Akbarsyah, T. M. I. (2007). PENGALENGAN IKAN TUNA KOMERSIAL. Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology, 2(2), 43. https://doi.org/10.15578/squalen.v2i2.136
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.