Di Bantul, senam ritmik merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dalam Pekan Olahraga Daerah (PORDA) hingga berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Namun, semenjak terjadinya pendemi covid-19, atlet ritmik di Kabupaten Bantul mengalami penurunan prestasi. Hal ini terbukti dari raihan prestasi yang didapatkan pada empat kejuaraan senam ritmik daring yang dilaksanakan pada tahun 2020 hingga 2021. Ini menjadi permasalahan yang cukup diperhatikan, terlebih lagi atlet senam ritmik dari Kabupaten Bantul akan mewakili Provinsi D.I.Yogyakarta dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua tahun 2021. Hal ini bisa terjadi karena belum terbarukannya pengetahuan pelatih tentang pola Latihan dan pembuatan koreo yang saat ini sudah banyak terbarui, sebab dalam 20 tahun terakhir, FIG telah melakukan banyak perubahan pada code of point yang bertujuan untuk meningkatkan objektivitas penilaian juri, dan untuk merangsang perkembangan olahraga. Perubahan ini telah mengakibatkan perubahan struktural pada penampilan atlet pada kompetisi. Maka, solusi yang ditawarkan oleh pengabdi adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pengabdian yang berjudul Upaya Meningkatkan Profesionalitas Pelatih Senam Ritmik Kabupaten Bantul melalui Coaching Clinic agar pemahaman pelatih dan materi yang disampaikan menjadi mudah dipahami.
CITATION STYLE
Castyana, B., Ali, M. A., Anggita, G. M., Rahardjo, H. P., & Ngatinah, N. (2023). Upaya Meningkatkan Profesionalitas Pelatih Senam Ritmik Kabupaten Bantul melalui Coaching Clinic. Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 21–28. https://doi.org/10.24167/patria.v5i1.4175
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.