Ayam petelur afkir biasa dimanfaatkan oleh peternak sebagai ayam potong sebagai penghasil daging sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan baru bagi peternak jika harga jual tinggi. Daging ayam petelur afkir memiliki potensi untuk menjadi produk daging olahan, karena mempunyai kandungan nutrien tidak jauh berbeda dengan daging ayam broiler. Curcuminoid dan minyak atsiri dalam temulawak berpotensi sebagai antiseptik dan meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia daging ayam petelur afkir yang dimarinasi menggunakan pasta temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dengan konsentrasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pasta temulawak dengan konsentrasi 0%, 20%, 40% dan 60% pada daging ayam petelur afkir memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan kadar abu.Kata Kunci: Ayam Petelur Afkir Pasta Temulawak
CITATION STYLE
Kartini, A. D., Hafid, H., & Napirah, A. (2023). Pengaruh Marinasi Pasta Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Kualitas Kimia Daging Ayam Petelur Afkir. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 5(1), 27. https://doi.org/10.56625/jipho.v5i1.29025
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.