ABSTRACTSince the COVID-19 pandemic hit the whole world, all education implementation in Indonesia has changed learning methods to online. Therefore, the Department of Nurse Profession Education at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang uses a hybrid learning method for STIKes WDH Nurse Profession students in 2021. Hybrid learning is to combine face-to-face learning with online learning (Kemendikbud, 2020). According to Ayunda, Rasyid, and Miranti (2021) as many as 14 students experienced very high stress and 55 students experienced high stress during online learning. Preliminary studies showed that only 13.3% of Nurse Profession students believed they were able to install a catheter. Student confidence in carrying out invasive procedures can affect the success of achieving student learning targets. This study aims to identify the self-efficacy of Nurse Profession students in carrying out invasive procedures and the factors that influence them. This research is quantitative research with a cross-sectional approach at a time (point time approach). The sampling technique of this study is total sampling. The results of the study explained that there was a relationship between peer support and the self-efficacy of Nurse Profession students in carrying out invasive actions with a sufficient correlation coefficient (r = 0.482) and there was no relationship between stress levels and the self-efficacy of Nurse Profession students in carrying out invasive actions. ABSTRAKSemenjak pandemi covid-19 melanda seluruh dunia, semua penyelenggaraan pendidikan di Indonesia mengubah metode pembelajaran menjadi daring. Oleh sebab itu Jurusan Pendidikan Ners di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang menggunakan metode pembelaran hybrid pada mahasiswa Ners STIKes WDH Tahun 2021. Pembelajaran hybrid yaitu memadukan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran dalam jaringan (Kemendikbud, 2020). Menurut Ayunda, Rasyid, Miranti (2021) sebanyak 14 mahasiswa mengalami stress sangat tinggi dan 55 mahasiswa stress tinggi saat pembelajaran online. Study pendahuluan menunjukkan hanya 13,3 % mahasiswa Ners yang yakin mampu melakukan pemasangan kateter. Keyakinan mahasiswa dalam melakukan prosedur tindakan invasive dapat mempengaruhi keberhasilan pencapaian target belajar mahasiswa ners. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efikasi diri mahasiswa ners dalam melakukan prosedur tindakan invasive dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada suatu waktu (point time approach). Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian menjelaskan terdapat hubungan dukungan teman sebaya dengan efikasi diri mahasiswa ners dalam melakukan tindakan invasif dengan koefisien korelasi cukup (r=0,482) dan tidak terdapat hubungan tingkat stress dengan efikasi diri mahasiswa ners dalam melakukan tindakan invasif.
CITATION STYLE
MARSIWI, A. R., AWABIN, M. B., & ANDRIATI, R. (2022). KORELASI DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN TINGKAT STRESS DENGAN EFIKASI DIRI MAHASISWA NERS A STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG DALAM MELAKUKAN TINDAKAN INVASIF. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 6(2), 198. https://doi.org/10.52031/edj.v6i2.428
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.