Fitotelmata: Tempat Perindukan Nyamuk Terabaikan Selama Pandemi COVID-19

  • Adrianto H
N/ACitations
Citations of this article
63Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) berpotensi muncul saat musim hujan selama pandemi COVID-19. Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus dengue, ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Salah satu tempat perindukan alami nyamuk Aedes adalah tanaman fitotelmata. Tujuan tulisan ini adalah mengidentifikasi tanaman fitotelmata yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk. Tulisan ini merupakan studi literatur yang mengkaji artikel jurnal penelitian Indonesia dan artikel jurnal penelitian internasional yang relevan dengan topik. Hasil kajian menunjukkan bahwa tanaman fitotelmata yang berpotensi sebagai tempat perindukan nyamuk Aedes yang paling sering dilaporkan adalah tanaman hias bromelia (Bromelia sp, Neoregelia, dan Alcantarea), bambu (Bambusa sp., Gigantochloa), pisang (Musa paradisiaca), kelapa (Cocos nucifera), kelompok talas (Colocasia esculanta), talas belitung, kimpul, atau bentul (Xanthosoma sagittifolium), dan nanas (Ananas comosus). Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan/ Pertamanan Kota/ Tata Ruang Terbuka Hijau, arsitek lansekap, penjual tanaman, dan masyarakat perlu memperhatikan dan menangani tanaman fitotelmata yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adrianto, H. (2021). Fitotelmata: Tempat Perindukan Nyamuk Terabaikan Selama Pandemi COVID-19. Jurnal Enviscience, 5(1), 25. https://doi.org/10.30736/5ijev.v5iss1.249

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free