Situasi pandemi Covid 19, waktu pembelajaran disekolah rentan berkurang hal ini dapat mempengaruhi berkurangnya penjelasan guru didalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan berupa modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based learning (PBL). Jenis Penelitian merupakan Research and Development dengan desain model 4-D yaitu, Define, Design, Development dan Dessiminate. Kevalidan modul dilakukan oleh 2 validator, yaitu validator ahli dan validator pengguna. Uji coba terbatas dilakukan pada satu kelas, yang sudah mempelajari materi impuls dan momentum yaitu kelas XII MIPA yang berjumlah 22 peserta di SMA Mulia Pratama Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran fisika berbasis PBL yang dihasilkan layak untuk digunakan dengan nilai rata-rata dari kedua validator, validasi pengguna sebesar 3,56 atau 91% dari 4 aspek penilaian, aspek isi, bahasa, kegrafisan dan penyajian dengan kategori sangat valid. Nilai rata-rata dari Validator Ahli sebesar 3,69 atau 92% dari 5 aspek penilaian, aspek isi, kebahasaan, penyajian, kegrafisan dan konseptual dengan kategori sangat valid. Respon ketertarikan peserta didik orang terhadap produk pengembangan berupa modul pembelajaran berbasis PBL dengan nilai rata-rata dari 3 aspek penilaian sebesar 3,39 atau 85% dengan kategori efektif.
CITATION STYLE
Simanjuntak, U., Waruwu, B. S., Tampubolon, R., & Panjaitan, J. (2023). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI IMPULS DAN MOMENTUM KELAS XI SMA. JURNAL PENELITIAN FISIKAWAN, 6(2), 1. https://doi.org/10.46930/jurnalpenelitianfisikawan.v6i2.3440
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.