Dengan adanya pandemi Covid 19, banyak usaha yang terkena imbasnya. Pelaku usaha perlu segera beradaptasi agar tetap bertahan, tak terkecuali usaha kuliner. Warung Halal merupakan salah satu usaha kuliner yang hidup di era pandemi. Warung Halal telah melakukan beberapa evaluasi, seperti evaluasi pada waktu tunggu pemesanan, asap bakaran sate yang masuk ke ruangan dan membuat aroma pakaian pelanggan berbau bakaran, banyaknya usaha sejenis di sekitar lokasi, serta varian menu yang ingin diperbanyak. Penelitian dan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan usulan solusi bagi evaluasi yang sudah ada. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini difokuskan pada strategi adaptasi dari tantangan atau permasalahan yang diperoleh yang kemudian dilanjutkan dengan usulan solusi terhadap tantangan atau permasalahan tersebut. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta studi literatur. Usulan terkait evaluasi dari hasil wawancara dan observasi antara lain: menambah dua orang tenaga kerja pada setiap shift, mengubah posisi pembakaran sate atau memindahkan lokasi pembakaran sate, melakukan segmentasi pasar dan diferensiasi produk (mem-breakdown sasaran konsumen yang hendak dituju serta mengemas Warung Halal menjadi tempat yang menarik bagi pelanggan dengan memanfaatkan lahan parkir untuk spot tempat makan), serta perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait varian menu yang telah ada.
CITATION STYLE
Worldailmi, E. (2022). Rekomendasi Inovasi Adaptasi di Tengah Pandemi Berdasarkan Strategi Pemasaran: Studi Kasus Usaha Kuliner Warung Halal. Journal of Approriate Technology for Community Services, 3(1), 39–49. https://doi.org/10.20885/jattec.vol3.iss1.art5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.