Pemahaman seseorang terhadap suatu materi sangatlah penting diketahui untuk mengetaui tingkat keberhasilan suatu pembelajaran. Miskonsepsi merupakan keadaan dimana penerima materi memahami konsep yang tidak sesuai dengan teori ilmiah. Apabila miskonsepsi tidak segera ditangani maka pembelajaran selanutnya akan terhambat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat miskonsepsi mahasiswa biologi dan pendidikan biologi di salah satu perguruan tinggi di Surakarta mengenai materi jaringan tumbuhan. Penelitian ini menggunakan instrumen test diagnostic multiple choiceberbantuan CRI (Certainly Response Index). Sampel diambil dengan stratified proportionate random sampling sebanyak 15% dilaksanakan pada bulan Desember 2019 di salah satu perguruan tinggi di Surakarta. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data melalui metode angket. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 35% mahasiswa yang mengalami miskonsepsi, 15 tidak tahu konsep dan 50% mahasiswa sudah tahu konsep. Selain itu antara mahasiswa biologi dan pendidikan biologi yang menempuh semester 3 dan 5 memiliki tingkat miskonsepsi yang tidak jauh berbeda yaitu 2%.
CITATION STYLE
L. Fitriana, A., R. Giyanti, A., Devitasari, A., & A. Prayitno, B. (2019). Profil Miskonsepsi Materi Jaringan Tumbuhan pada Mahasiswa Biologi dan Pendidikan BiologiSalah Satu Perguruan Tinggi di Surakarta. BIOSFER : Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi. https://doi.org/10.23969/biosfer.v4i2.2133
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.