Permasalahan yang peneliti angkat yaitu, bagaimanaeksistensi grup musik tambur Penawar Rindu di desa Sungai Pegeh, Kabupaten Kerinci (1992-2020) berdasarkan latar belakang, perkembangan, dan tanggapan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Langkah-langkahnya seperti Heuristik,Verifikasi Sumber atau Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi.1). data yang penulis dapatkan dari objek penelitian terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. 2).penulis melakukan kritik sumber dari data yang diperoleh. 3). penafsiran berkaitan dengan fakta sejarah. 4). menjelaskan hasil penelitian ke dalam sebuah karya ilmiah berupa skripsi. Hasil penelitiannya adalah,1).Grup ini berdiri sejak tahun 1992. Pada tahun 1960 telah ada grup musik tambur di Desa Sungai Pegeh tetapi sekitar tahun 80an grup tersebut sudah tidak aktif lagi. 2).Sampai sekarang grup Penawar Rindu masih aktif dan masih menerima undangan dariĀ masyarakat untuk tampil. 3). Mengatasi perkembangan zaman, Grup Penawar Rindu hanya menjalani apa yang ada. 4) Menginginkan grup Penawar Rindu mampu bertahan agar musik tradisional tidak hilang di kalangan masyarakat terutama di golongan muda.
CITATION STYLE
Sentia, A.-, & Salam, A. (2021). Eksistensi Grup Musik Tambur Penawar Rindu Di Desa Sungai Pegeh, Kabupaten Kerinci (1992-2020). Jurnal Kronologi, 3(1). https://doi.org/10.24036/jk.v3i1.125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.