AKTIVITAS ANTIMALARIA TANAMAN TALI KUNING (Anamirta cocculus) TERHADAP Plasmodium sp.

  • Marhamah M
  • Husna I
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit malaria merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-anak dan dewasa khususnya ibu hamil di daerah tropis. Meningkatnya resistensi parasit terhadap obat malaria yang ada merupakan salah satu penyebab tingginya angka morbiditas dan mortalitas. Karena itulah pengembangan obat malaria yang berasal dari tanaman saat ini gencar, salah satunya dengan pemanfaatan tanaman tali kuning (Anamirta cocculus). Mekanisme antimalaria senyawa berberine pada tanaman tali kuning yaitu dengan menghambat aktivitas telomerase Plasmodium sp pada siklus perkembangan plasmodium intraeritrositik terutama pada tahap tropozoid dan skizon. Senyawa dalam bentuk ammonium kuarterner telah diketahui dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium dengan cara memblok transport intraseluler kolin. Senyawa kolin diperlukan untuk biosintesis phospholipid dalam pembentukan membran parasit untuk menutup parasitophorous vacuole, sitosol dan berbagai subseluler kompartemen. Pengeblokan transport kolin ini telah digunakan sebagai salah satu strategi pengobatan malaria.

Cite

CITATION STYLE

APA

Marhamah, M., & Husna, I. (2019). AKTIVITAS ANTIMALARIA TANAMAN TALI KUNING (Anamirta cocculus) TERHADAP Plasmodium sp. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(1), 66–74. https://doi.org/10.33024/jikk.v6i1.2226

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free