Cakwan merupakan produk salah satu produk inovasi yang mampu menghilangkan bau amis dan sifat berlendir dari ikan patin dengan cara pengolahan deep fry dan penambahan campuran rempah ngohiong. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat produk inovatif makanan siap saji dari ikan patin. Metode pengujian produk yang dilakukan adalah uji hedonik, analisis proksimat, analisis nilai kalori, dan perhitungan AKG. Hasil uji kesukaan (hedonik) menunjukkan bahwa responden menyukai produk cakwan berbahan ikan patin dengan nilai pada kenampakan 3,63 (cenderung suka), aroma 3,52 (cenderung suka), tekstur 4,11 (suka), rasa 4,11 (suka), dan aftertaste 3,99 (cenderung suka). Hasil uji kalori menunjukkan jumlah kalori sebanyak 202,9 kkal dalam 100 gram produk. Hasil uji proksimat menunjukkan bahwa dalam 100 gram cakwan terdapat kadar air 56,17%, lemak 5,36%, protein 5,03 %, dan karbohidrat 23,63 %. Perhitungan kecukupan gizi menunjukkan 100 gram cakwan mampu mencukupi kebutuhan kalori sebesar 7,66% - 10,14%, karbohidrat 5,49% - 7,87%, protein 20% - 30%, dan lemak 6,3% - 8,24% pada laki-laki berumur 10-64 tahun sementara untuk perempuan berumur 10-64 tahun mampu memenuhi kecukupan kalori sebesar 9% - 11,27%, karbohidrat 6,56% - 8,43%, protein 23,12% - 27,32%, dan lemak 7,65% - 10,72%.
CITATION STYLE
Kusuma, U. P., & Herawati, T. (2023). Evaluasi Nilai Gizi dan Sensori Produk Cakwan dari Ikan Patin (Pangasius Sp.). Akuatika Indonesia, 7(2), 57. https://doi.org/10.24198/jaki.v7i2.36998
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.