Peningkatan kadar Kolesterol merupakan salah satu penyebab penyakit jantung koroner pada sebagian besar lansia.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kadar kolesterol total pada lansia di Pedesaan Mengwi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif cross sectional, penelitian dilaksanakan dari bulan Januari hingga April 2021 dengan jumlah responden sebanyak 27 orang yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Kadar kolesterol total diukur dengan metode Point Of Care Testing POCT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 responden 59,3 Persen memiliki kadar Kolesterol Total normal, 37 Persen kadar Kolesterol Total ambang batas, dan 3,7 Persen kadar Kolesterol Total tinggi. Kolesterol Total tidak normal lebih banyak ditemukan pada rentang usia 71 sampai 75 tahun serta lebih banyak dialami oleh lansia perempuan 22,2 Persen . Berdasarkan konsumsi makanan berlemak, 51,9 Persen lansia jarang mengonsumsi makanan berlemak dan 37 Persen lansia yang memiliki kadar Kolesterol Total tidak normal dan termasuk dalam kategori sering mengonsumsi makanan berlemak. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa sebagian besar lansia memiliki kadar Kolesterol Total normal. Kadar Kolesterol total tidak normal lebih banyak diderita pada rentang usia 71 sampai 74 tahun serta lebih banyak dialami oleh lansia perempuan dan 37 Persen lansia termasuk sering mengonsumsi makanan berlemak. Oleh karena itu, lansia sebaiknya mengurangi konsumsi makanan berlemak dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat.
CITATION STYLE
Bekti, H. S., Suwarriana, I. N. A., & Arjani, I. A. M. S. (2022). PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA DI PEDESAAN MENGWI: STUDI DESKRIPTIF CROSS-SECTIONAL. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(2), 97. https://doi.org/10.31290/jpk.v11i2.3596
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.