Korban dan Kekerasan dalam Kejadian 3:21

  • Setiawan D
  • Benyamin N
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena kekerasan merupakan sesuatu yang sering terjadi dalam konteks keluarga, sosial, agama-agama, bahkan juga terjadi terhadap hewan. Oleh sebab itu, tindakan kekerasan menjadi tidak dibatasi kepada siapa tindakan tersebut dilakukan. Namun, dari tindakan tersebut biasanya dilatarbelakangi faktor yang memunculkan tindakan kekerasan tersebut. Sehingga korban tindakan kekerasan tersebut juga muncul dalam Kejadian 3:21 yang dialami oleh hewan. Tujuan tulisan ini untuk menganalisis tindakan kekerasan yang terjadi dalam Kejadian 3:21 menggunakan teori “kambing hitam” René Girard. Adanya mekanisme “kambing hitam” tersebut diperlukan bertujuan untuk menetralisir konflik yang terjadi. Di mana dalam proses pembuatan pakaian untuk manusia, rupanya Allah menggunakan kulit binatang yang tentunya mengandung tindakan kekerasan, yaitu terhadap hewan. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini menunjukkan makna dibalik kekerasan yang dilakukan Allah, bahwa Allah masih memedulikan manusia dan masih memperbaiki relasi-Nya dengan manusia. Allah berinisiatif dengan membuatkan pakaian untuk manusia sebagai langkah awal proses pemulihan relasi diri-Nya dengan manusia, walaupun menimbulkan korban dan kekerasan yang dialami oleh hewan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawan, D. D., & Benyamin, N. C. (2023). Korban dan Kekerasan dalam Kejadian 3:21. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja, 7(1), 92–103. https://doi.org/10.37368/ja.v7i1.536

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free