Sistem Penyadapan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Tulung Gelam Estate, Sumatera Selatan

  • Robianto .
  • Supijatno .
N/ACitations
Citations of this article
56Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk menigkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman lapangan, serta bertujuan menganalisis sistem penyadapan karet. Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun Tulung Gelam Estate,  Sumatera Selatan pada bulan Februari sampai Juni 2013. Penyadapan merupakan kegiatan utama dalam sistem produksi karet. Rata-rata persentase pohon yang dapat disadap di Tulung Gelam Estate adalah 87.4%. Penyakit brown blast (kering alur sadap) pada tanaman menghasilkan (TM) 2004 lebih tinggi dibandingkan pada tanaman menghasilkan (TM) 2006. Konsumsi kulit di Perkebunan Tulung Gelam Estate sedikit melebihi standar perusahaan, namun masih dapat ditolerir. Rata-rata kedalaman sadapan adalah 1.62 mm, masih dibawah rekomendasi perusahaan yaitu 1-1.5 mm. Penggunaan stimulan lebih tinggi dari  dosis anjuran. Faktor pendidikan, usia, dan pengalaman tidak mempengaruhi terhadap produksi lateks yang dihasilkan oleh penyadap.

Cite

CITATION STYLE

APA

Robianto, ., & Supijatno, . (2017). Sistem Penyadapan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Tulung Gelam Estate, Sumatera Selatan. Buletin Agrohorti, 5(2), 274–282. https://doi.org/10.29244/agrob.v5i2.16808

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free