Latar Belakang: Motivasi kerja merupakan suatu daya pendorong atau penggerak yang dimiliki atau terdapat dalam diri setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan agar individu mau bekerja serta beraktifitas untuk menggunakan segenap kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja petugas rekam medis di RSUD Koja. Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan uji ch-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Hasil dari karakteristik responden pada penelitian ini yaitu responden yang paling banyak berumur 26-35 tahun, masa kerja yang paling banyak < 9 tahun, lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan, Pendidikan terakhir yang paling banyak non PMIK, dan devisi bagian yang paling banyak yaitu pendaftaran. Motivasi instrinsik yang tinggi berjumlah 37 responden atau 56,9% dan yang rendah 28 responden atau 43,1%, motivasi ekstrinsik yang tinggi berjumlah 31 responden atau 47,7% dan yang rendah 34 responden atau 52,3%. Pada kinerja baik didapatkan sebanyak 32 responden atau 49,2% dan yang kurang sebanyak 33 responden atau 50,8%. Kesimpulan: Dari hasil uji chi-square hubungan motivasi instrinsik dengan kinerja didapatkan hasil p=0,017 yang berarti terdapat hubungan antara motivasi instrinsik dengan kinerja. Pada hasil uji chi-square hubungan motivasi ekstrinsik dengan kinerja didapatkan hasil p=0,004 yang berarti terdapat hubungan antara motivasi ekstrinsik dengan kinerja petugas rekam medis di rumah sakit umum daerah koja.
CITATION STYLE
Faiha, H., Fannya, P., & Putra, D. H. (2023). Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Petugas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Tahun 2023. Jurnal Sosial Dan Sains, 3(9), 927–935. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i9.1009
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.