Latar Belakang : Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan suatu keadaan ibu kurang asupanprotein dan energi pada masa kehamilan yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu dan janin.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor ibu hamil mengalami kekurangan energikronik di Sleman Yogyakarta. Metode: Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi pada penelitian ini adal seluruh ibu hamil Seluruh ibu hamil di wilayah Glondong Mlati,Sleman, Yogyakarta yaitu berjumlah 30 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah totalsampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat danbivariat dengan uji Chi Square. Hasil : dari 30 ibu hamil, yang mengalami kekurangan energi kronik sebesar33.3%, mayoritas jarak kehamilan >2 tahun sebesar 66.7%, pendapatan keluarga >UMR sebesar 56.7%, dengantingkat pengetahuan cukup sebesar 56.7% dan tidak memiliki penyakit infeksi sebesar 76.7%. terdapat hubunganyang signifikan antara jarak kehamilan, paritas, pendapatan, pengetahuan dan penyakit infeksi p-value 0,000(<0,05) dengan kekurangan energi kronik pada ibu hamil. Kesimpulan : ada hubungan yang bermakna antarajarak kehamilan, paritas, pendapatan, pengetahuan dan penyakit infeksi dengan kekurangan energi kronik.Diharapkan bagi tenaga Kesehatan agar lebih meningkatkan dalam memberikan edukasi atau PendidikanKesehatan dan lebih inovatif dalam memberikan konseling mengenai gizi bagi ibu hamil.
CITATION STYLE
Riansih, C. (2023). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PADA IBU HAMIL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI SLEMAN YOGYAKARTA. Jurnal Permata Indonesia, 14(1), 13–24. https://doi.org/10.59737/jpi.v14i1.224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.