Peran APBN dalam Meningkatkan Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah di Indonesia

Abstract

Penelitian ini berfokus pada menganalisis penggunaan APBN pasca pandemi Covid-19 untuk membenahi infrastruktur dan masalah yang berkaitan dengan dampak dari fenomena pasca pandemi. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk menginterpretasi data APBN 2023 dengan data outlook APBN di tahun 2022 dalam mengalokasikan anggarannya dalam meningkatkan infrastruktur dan pembangunan wilayah. Metode yang diterapkan adalah kombinasi dari data kuantitatif dengan data kualitatif. Hasil yang diperoleh berupa perubahan fokus penggunaan APBN untuk pembenahan dan peningkatan infrastruktur dengan menargetkan pada pertumbuhan ekonomi dalam bidang pariwisata, transportasi dan industri, serta memberikan manfaat untuk ekonomi negara dan dampak penurunan indeks kemahalan logistik. Pengalokasian APBN dapat berperan dalam peningkatan dan pembangunan wilayah namun juga sangat bergantung pada perencanaan yang cermat dan efektif; partisipasi dan kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat; dan pengendalian dan pengawasan yang handal. This research focuses on analyzing the use of the state budget after the Covid-19 pandemic to improve infrastructure and problems related to the impact of the post-pandemic phenomenon. The research objective is to interpret the 2023 state budget data with the 2022 state budget outlook data in allocating its budget in improving infrastructure and regional development. The method applied is a combination of quantitative data with qualitative data. The results obtained are in the form of a change in the focus of using the state budget to revamp and improve infrastructure by targeting economic growth in tourism, transportation and industry, as well as providing benefits to the country's economy and the impact of reducing the logistics cost index. State budget allocations can play a role in regional improvement and development but are also highly dependent on careful and effective planning; government, private, and community participation and collaboration; and reliable control and supervision.