Jamu Gendong terbuat dari bahan tanaman obat. Para penjual jamu gendong tidak memanfaatkan dan mengelola potensi tanaman obat belum optimal. Berjualan jamu gendong atau bersepeda menyebabkan area penjualan terbatas dan ketika hujan tidak menjual tidak menimbulkan pendapatan tetap. Jamu gendong yang dijual tidak higienis karena menggunakan botol plastik tidak diganti ketika tidak rusak. Membuat sirup instan dan Toga adalah solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penerapan metode ini dilakukan dengan memberikan informasi tentang pemilihan bahan berkualitas, pelatihan cara mengolah jamu gendong higienis, pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan toga instan dan sirup serta melakukan pendampingan dan pelatihan dalam strategi pemasaran dan manajemen produksi. Hasil dari kegiatan ini adalah para penjual jamu gendong telah berhasil membuat dan memasarkan produk yang instan dan sirup toga dan jamu gendong yang dijual menggunakan botol kaca dan higienis. Dengan demikian pendapatan herbalis meningkat dan stabil.
CITATION STYLE
Sukarjati. (2022). Diversifikasi Usaha Kelompok Penjual Jamu Gendong Melalui Pembuatan TOGA Instan dan Sirup TOGA. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(02), 205–214. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i02.a4210
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.