Gorontalo memiliki peran strategis dalam jaringan pelayaran niaga karena letak geografisnya di kawasan Teluk Tomini yang menghubungkan Ternate dan Makassar. Selain itu, tersedianya emas, budak, rotan, dan kopra merupakan komoditas yang menarik kedatangan para pedagang. Gorontalo dalam konteks pelayaran niaga menjadi faktor pembentuk struktur sosial dan politik Kerajaan Gorontalo, sehingga mempengaruhi perkembangan kehidupan masyarakatnya. Sebagai sebuah wilayah maritim di bagian utara Sulawesi dengan dinamika sejarah yang memiliki hubungan dengan kerajaan-kerajaan dan komunitas-komunitas di sekitarnya, serta kekuasaan kolonial, Sejarah Gorontalo belum terekspos secara akademik dan belum terpublikasi secara memadai sebagai titik penting kekuasaan kolonial dalam format Hindia-Belanda. Mengacu pada masalah tersebut, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi historis Gorontalo, meliputi: posisi Gorontalo dalam jalur pelayaran nusantara, dinamika perdagangan antarpulau, dinamika dan aktifitas bajak laut di perairan Gorontalo, dan kehadiran pemukiman dalam wujud perkampungan pedagang dan pendatang. Secara metodologis, artikel ini merupkan studi sejarah pada masa kolonial Belanda yang bertumpu pada penelitian pustaka dan arsip, terutama dari masa kolonial yang relevan dengan topik artikel ini. Akhirnya, artikel ini menghasilkan kesimpulan bahwa jaringan maritim Gorontalo menjadi salah satu faktor penting terbentuknya integrasi di kawasan perairan Sulawesi bagian timur, baik dalam arti komunitas maupun koneksi antarkerajaan dan kekuasaan. Para pedagang dan pendatang menjadi faktor pembentuk komunitas yang berkarakter majemukdi Gorontalo yang dapat disaksikan hingga kini. Kondisi tersebut melahirkan situasi baru melalui hubungan intensif antara pendatang baru dengan penduduk setempat, sehingga memperlihatkan proses kultural yang dinamis dengan berbagai latar belakang yang berbeda, lalu ditemukan kampung Bugis, Donggala, Tamalate, Minahasa, Cina, dan Arab, yang kesemuanya itu berperan dalam pengembangan jaringan pelayaran niaga di Gorontalo
CITATION STYLE
Hasanuddin, H. (2019). PELAYARAN NIAGA, BAJAK LAUT, PERKAMPUNGAN PEDAGANG DI GORONTALO. Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 9(2), 261–275. https://doi.org/10.36869/wjsb.v9i2.46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.