Potensi perikanan Indonesia sangat besar namun belum berhasil seluruhnya dimanfaatkan secara optimal. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan seperti adanya hambatan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan yang optimal merupakan factor utama agar dapat mencapai produktivitas biomass ikan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menemumukan efektivitas herbal akuatik maupun teresterial untuk memperoleh pertumbuhan optimal. Metode penelitian adalah eksperimen laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), masing-maisng dengan 3 ulangan. Hasil penelitian membuktikan herbal teresterial temulawak yang dikombinasikan dengan bawang putih dapat meningkatkan semua indikator pertumbuhan yang signifikan dibanding kontrol dengan dosis optimal 20 g temulawak + 4,50 g bawang putih pada lele dumbo. Demikian pula diet herbal teresterial Aloe vera lebih efektif dibanding diet bawang putih yang ditunjukkan dengan capaian berat akhir dan pertambahan berat yang signifikan pada lele dumbo. Selanjutnya, kombinasi herbal akuatik dan teresterial yaitu diet (fucoidan + kunyit) lebih efektif dibanding hanya pemberian diet tunggal fucoidan saja pada lele dumbo dengan meningkatnya pertambahan berat dan panjang yang lebih optimal. Herbal akuatik fucoidan maupun herbal teresterial temulawak, bawang putih, Aloe vera dan kunyit berpotensi digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan pada budidaya ikan yang dapat diberikan secara tunggal maupun kombinasi.
CITATION STYLE
Purbomartono, C., Husin, A., Bagasnabila, I. S., Zularini, F. G. D., Susiyani, A. T., Purwaningsih, E. P., & Purnomo, P. (2022). Efektivitas dan Potensi Herbal untuk Peningkatan Pertumbuhan Benih Lele dumbo (Clarias gariepinus). Sainteks, 19(2), 219. https://doi.org/10.30595/sainteks.v19i2.14903
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.