Analisis Perkembangan Semantik Dan Sintaksis Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita

  • Tuti P
  • Dewi A
  • Sulianto J
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstractLanguage is one aspect of development that is very important to be developed in early childhood in communicating, sharing experiences, and interacting with other people.  The purpose of this study is to improve language development, especially in semantic and syntactic abilities through the storytelling method for children aged 5-6 years in group B1 in TK ABA Bendan.  The type of method used is in the form of qualitative research.  The time of the study was carried out in the first and second weeks of June 2021. The subjects of this study were two children as a sample of group B1 TK ABA Bendan students aged 5-6 years.  The object of this research is the acquisition of semantics and syntax of children aged 5-6 years.  The data referred to in this study is the acquisition of semantics and syntax of the two children through observation.  Data collection techniques are carried out by observation (observations) and interviews (interviews).  The data analysis technique in this study used qualitative data analysis.  Based on the results in the observation of two children and interviews with parents, it can be concluded that the storytelling method can improve language development, especially in semantic and syntactic abilities.  This can be seen from the results of the increased ability in the four aspects of the assessment, namely the number of vocabulary words fluency in pronunciation, word pronunciation, and simple sentence formation..Keywords: Semantic and Syintactic development, children aged 5-6 years, storytelling methodAbstrakBahasa adalah salah satu aspek perkembangan yang sangat penting untuk dikembangkan pada anak usia dini dalam berkomunikasi, berbagi pengalaman, serta berinteraksi dengan orang lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan perkembangan berbahasa khususnya dalam kemampuan semantik dan sintaksis  melalui metode bercerita anak usia 5-6 tahun kelompok B1 di TK ABA Bendan. Jenis metode yang digunakan berupa penelitian kualitatif. Waktu penelitian dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua dibulan Juni 2021. Subjek penelitian ini adalah dua orang anak sebagai sampel dari peserta didik kelompok B1 TK ABA Bendan yang berusia 5-6 tahun. Objek penelitian ini adalah pemerolehan semantik dan sintaksis anak usia 5-6 tahun. Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemerolehan semantik dan sintaksis dari kedua anak tersebut melalui observasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan) dan interview (wawancara). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil dalam observasi dua orang anak dan wawancara terhadap orang tua maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode bercerita dapat meningkatkan perkembangan bahasa khususnya dalam kemampuan semantik dan sintaksis. Hal ini terlihat dari hasil kemampuan yang meningkat dalam keempat aspek penilaian yaitu banyaknya perbendaharaan kata, kelancaran dalam pengucapan, pelafalan kata, dan pembentukan kalimat sederhana.Kata kunci: Perkembangan Semantik dan Sintaksis, Anak Usia 5-6 Tahun, Metode Bercerita

Cite

CITATION STYLE

APA

Tuti, P., Dewi, A. C., & Sulianto, J. (2021). Analisis Perkembangan Semantik Dan Sintaksis Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 289–300. https://doi.org/10.26877/paudia.v10i2.9244

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free