Pengetahuan dan sikap tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak yang terjadi pada wanita. Perlu dilakukan upaya untuk pencegahan kanker payudara melalui deteksi dini kanker payudara. Salah satu cara mendeteksi dini kanker payudara yaitu dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Studi ini adalah studi analitik eksperimental dengan cara quasi-experimental.  Responden studi ini adalah 68 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2017 yang bersedia mengikuti studi ini. Responden diberikan kuesioner sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap responden. Hasil studi ini didapatkan peningkatan pengetahuan menjadi lebih baik dari 19 (27,9%) responden sebelum penyuluhan menjadi 55 (80,9%) responden setelah penyuluhan. Peningkatan sikap menjadi lebih baik juga terjadi yaitu dari 22 (32,4%) responden sebelum penyuluhan menjadi 58 (85,3%) responden setelah penyuluhan. Analisis statistik pengetahuan dan sikap tentang SADARI sebelum dan sesudah penyuluhan didapatkan nilai signifikan p-value 0.0001 yang artinya terdapat perubahan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai SADARI.