Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir di Indonesia, dampaknya sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, para pelaku ekonomi, dan perekonomian nasional. Salah satu pelaku ekonomi yang akan dikaji adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kegiatan usahanya berpotensi mengalami kerugian dan gulung tikar. Penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi berkepanjangan, menambah buruk kondisi UMKM. Oleh karena perlu perhatian dan bantuan dari banyak pihak terutama pemerintah, swasta, dan akademisi kepada UMKM agar mampu melewati masa-masa sulitnya. Dibutuhkan strategi-strategi baru untuk menggairahkan kembali kegiatan[1]kegiatan UMKM. Melalui program pengabdian kepada masyarakat tim PKM berusaha untuk menerapkan strategi-strategi marketing, untuk pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM, untuk membangun kekuatan ekonomi nasional dimasa depan. Program digitalisasi atau pemanfaatan pasar digital menjadi pilihan tepat sebagai strategi pemberdayaan masyarakat pelaku UMKM pada masa pandemi Covid-19 sehingga dapat menjangkau calon pelanggan yang lebih luar. Dalam mengenalkan dan memasarkan produk UMKM ibu Erin telah memanfaatkan media sosial facebook dan instagram, serta pasar digital seperti shopee.
CITATION STYLE
Nana Rahdiana, Dena Meliana, Sukarman, Tri Oktaviani, Siti Nur Suhaeni, Lusi Hildawati, … Rizka Dwi Alfinda. (2022). STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PELAKU UMKM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA MEKARJAYA KABUPATEN KARAWANG. JURNAL BUANA PENGABDIAN, 4(1), 10–21. https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i1.2300
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.