METODE PEMBENTUKAN PERILAKU DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN

  • Mutia
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembentukan akhlak anak perlu dilakukan sejak dini, sebab anak merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kedua orang tua. Mereka diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan amanah serta berakhlakul karimah. Kenyataan yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini, konsep pembentukan akhlak anak belum menyentuh esensi dasar sebagaimana yang diharapkan dalam Islam. Maka dari itu, perlu mengkaji konsep pembentukan prilaku di dalam al-Qur-an. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, berupa kajian keperpustakaan dengan menggunakan pendekatan tafsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pembentukan perilaku di dalam al-Qur’an sudah dimulai sebelum anak tersebut lahir, berupa ikhtiar dari kedua orang tuanya. Kemudia pasca anak tersebut lahir, melalui pendidikan aqidah, pendidikan birru alwalidain, pendidikan salat, pendidikan amar ma’ruf nahi mungkar, dan pendidikan budi pekerti. Guna mewujudkan materi-materi tersebut, dengan cara pembiasaan, figurisasi, mau’idhati al-hasanah, kisah, targhib dan tarhib.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mutia. (2021). METODE PEMBENTUKAN PERILAKU DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN. Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 8(1), 84–120. https://doi.org/10.47574/kalam.v8i1.81

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free