ABSTRAK Bandara Sultan Thaha saat ini sedang diadakan Pekerjaan Perpanjangan Runway, pekerjaan perpanjangan runway ini dilakukan sepanjang 390 m ditambah panjang Stopway 60 m dan Panjang RESA 90 m. Kondisi tanah dasar disepanjang lokasi perpanjangan runway ini menurut data perencanaan adalah tergolong soft hingga very stiff clay disetiap kedalaman, muka air tanah dikedalaman -3 m maka perlu dilakukan perbaikan tanah. Seperti yang umumnya diketahui penggunaan PVD Surcharge harus disertai dengan pemberian beban (preloading) guna menimbulkan efek perbedaan tegangan di dalam tanah dan di permukaan tanah sehingga air dapat mengalir dengan mudah yang kemudian dipercepat melalui jalur-jalur Vertical Drain yang telah ditanam. Namun timbunan yang tinggi menyebabkan operasional bandara dapat terganggu karena tinggi tanah timbunan (preloading). Oleh sebab itu digunakan metode Vacuum Consolidation. Metode perbaikan tanah ini memasangkan pompa pada saluran yang akan disambungkan pada PVD yang menerapkan pengisapan vakum ke massa tanah yang terisolasi, mengurangi tekanan atmosfir di dalamnya, sehingga dengan mengurangi tekanan air pori di tanah sehingga tegangan efektif meningkat tanpa mengubah tegangan total. Hasil perhitungan menunjukkan besar penurunan konsolidasi yang terjadi dengan tekanan vakum sebesar 80 kPa dimana PVD dipasang segi empat dengan jarak 1.3 m memberikan hasil yang cukup signifikan yang dilihat dari segi penurunan dilapangan menggunakan instrumentasi geoteknik dan dilakukan analisis menggunakan Metode Observasi Asaoka dari settlement plate lapangan.
CITATION STYLE
Zainuddin, R. R., Yusa, M., & Fatnanta, F. (2022). Evaluasi Kinerja Perbaikan Tanah Menggunakan Metode Vacuum Consolidation Pada Perluasan Bandara Di Kota Jambi. JURNAL TEKNIK, 16(1), 9–14. https://doi.org/10.31849/teknik.v16i1.8420
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.