EDUKASI TENTANG PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS PANGAN LOKAL: PORANG DAN JAGUNG

  • Nurlela N
  • Azizah M
  • Suwarnata A
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia kaya akan sumber bahan pangan dengan kandungan komponen bioaktif yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi olahan pangan fungsional yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Bahan pangan lokal tersebut adalah porang (Amorphophallus muelleri Blume) yang mengandung serat pangan tinggi dan jagung yang mengandung β-karoten dan bebas gluten. Dalam upaya memanfaatkan porang dan jagung, serta kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan, mendorong kami untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyebabkan kegiatan pengabdian masyarakat diadakan secara virtual yang dikemas dalam bentuk webinar menggunakan aplikasi zoom dan youtube. Metode pelaksanaan yang dilakukan meliputi: edukasi berupa pemaparan materi dan pemutaran video praktek pembuatan mi berbahan baku tepung porang dan jagung, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Kegiatan berjalan lancar dan antusiasme yang luar biasa dari peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Implikasi dari kegiatan ini adalah peserta memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai budidaya porang, teknologi pengolahan jagung dan porang menjadi bahan pangan fungsional. Kata kunci: serat pangan, gluten, beta karoten, pangan fungsional, covid-19 ABSTRACT Indonesia is rich in food sources containing bioactive components that have the potential to be developed into functional food, which provide health benefits. That local food sources are porang (Amorphophallus muelleri Blume) which contains high dietary fiber and corn which contains β-carotene and is gluten free. To take the advantages of porang and corn, also the COVID-19 pandemic condition which requires the public to pay more attention to health, it encourages us to conduct this community service activity. The Policy of Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) causes community service activities to be carried out virtually such as webinar using zoom and youtube applications. The implementation methods include: presentation and video playback of the practice of making noodles made from porang flour and corn, followed by a discussion session. The activity was successful and there was great enthusiasm from participants from various background. The implication of this activity is the participants gain knowledge and insight about porang cultivation, corn and porang processing technology into functional food ingredients. Keywords: dietary fiber, gluten, beta carotene, functional food, covid-19

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurlela, N., Azizah, M., & Suwarnata, A. A. E. (2021). EDUKASI TENTANG PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS PANGAN LOKAL: PORANG DAN JAGUNG. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 241. https://doi.org/10.25077/logista.5.2.241-248.2021

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free