Penelitian ini bertujuan untuk menilai status keberlanjutan pembangunan pulau kecil untuk kepentingan pariwisata bahari di Pulau Benan dan Pulau Abang, Kepulauan Riau. Modifikasi dari kombinasi metode Rapsmile dan Rapbeachtour menghasilkan Rapsmiletourman yang berbasis metode Rapfish telah digunakan dalam kajian ini. Modifikasi metode dimaksudkan untuk melengkapi metode sebelumnya agar dihasilkan metode yang memiliki kekhususan dalam menilai pembangunan pulau-pulau kecil yang berorientasi spesifik pada kepentingan pariwisata bahari. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembangunan pulau kecil di Pulau Benan untuk kepentingan pariwisata bahari berada dalam status cukup berkelanjutan sementara Pulau Abang masih berada dalam status kurang berkelanjutan. Berdasarkan indikator (atribut) dari lima dimensi yang dipertimbangkan, dimensi teknologi dan kelembagaan di kedua pulau memberikan peran yang besar dalam membentuk indeks keberlanjutan pembangunan pulau.
CITATION STYLE
Apdillah, D., Susilo, S. B., Kurniawan, R., & Amrifo, V. (2020). Indeks Keberlanjutan Pembangunan Pulau Kecil untuk Wisata Bahari Menggunakan Modifikasi Kombinasi Rapsmile dan Rapbeachtour (Studi Kasus Pulau Benan dan Pulau Abang, Kepulauan Riau). Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 13(1), 127–138. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.13.1.127-138
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.