Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah salah satu penyebab kematian terbanyak, yang disebabkan oleh kadar kolesteol yang tinggi dalam darah. Berdasarkan data Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, terdapat 30 %pasien PJK di Poliklinik Jantung tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko dari kadar kolesterol total pada pasien PJK di RSAM Bukittinggi. Desain penelitian yang digunakan adalah case control study, dengan kasus adalah pasien PJK di Poliklinik Jantung dan kontrol adalah pasien di Poliklinik Karyawanyang tidak menderita PJK dengan matching umur,jenis kelamin dan pekeijaan. Jumlah sampel 68 responden dengan rasio kasus dan kontrol, yaitu 1:1.Hasilpenelitian menunjukkan konsumsi makanan berserat dan IMT responden merupakan faktor resiko kadar kolesterol total. Diketahui responden dengan konsumsi makananberserat kurang beresiko 3,684 kali untuk memiliki kadar kolesterol tinggi dibanding responden dengan konsumsi makanan berserat cukup dan responden dengan kategori IMT tinggi beresiko 4,643 kali memiliki kadar kolestrol total tinggi dibanding responden dengan kategori IMT normal. Untuk itu, disarankan kepada masyarakat khususnya penderita PJK untuk meningkatkan konsumsi makananberserat dan menjaga berat badan dalam batas normal.
CITATION STYLE
Merien Sari, D., Azrimaidaliza, A., & Purnakarya, I. (2010). FAKTOR RESIKO KOLESTEROL TOTAL PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 4(2), 77–81. https://doi.org/10.24893/jkma.v4i2.72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.