Cedera otak traumatik (COT) yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas tetap menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan. Berdasarkan data dari Laporan Status Global mengenai Keselamatan Jalan tahun 2018, kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas terjadi pada rasio 18 per 100.000 penduduk. Dalam kasus kecelakaan lalu lintas, dokter sering diminta untuk melakukan otopsi verbal. Pada saat melakukan otopsi verbal, pengetahuan tentang mekanisme kecelakaan diperlukan untuk mempermudah analisis patomekanisme dan implikasinya bagi pasien. Kami menyajikan kasus kecelakaan yang melibatkan empat penumpang dalam satu mobil yang kami tinjau terkait proses biomekanikal dan implikasi bagi keempat pasien ini. Cedera yang terjadi dipengaruhi oleh berbagai hal seperti posisi duduk di dalam kendaraan, mekanisme kecelakaan, kecepatan kendaraan pada saat kecelakaan dan berbagai hal lainnya sehingga keempat tersebut memiliki cedera yang berbeda. Pemahaman tentang biomekanika cedera pada kecelakaan lalu lintas akan membantu tenaga medis untuk dapat mengungkap mekanisme terjadinya dan memilah berbagai kemungkinan penyebab cedera.
CITATION STYLE
Prawiroharjo, P., Karmila, H., Mayza, A., & Martono, Y. (2022). Biomekanika Cedera Otak Traumatik pada Kecelakaan Mobil Tunggal yang Melibatkan Empat Orang Penumpang. Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 39(3), 99–104. https://doi.org/10.52386/neurona.v39i3.398
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.