MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PEMBELAJARAN SENI PENCAK SILAT

  • Dwidana R
  • Komang I
  • Gustiana A
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran di PAUD GAMUS Bandung lebih didominasi dengan metode konvensional yang mengakibatkan anak kurang aktif dalam bergerak. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi objektif kecerdasan kinestetik anak, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran seni pencak silat dan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik anak setelah dilaksanakan pembelajaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) pada 18 anak di PAUD GAMUS Bandung. Desain pembelajaran seni pencak silat yang digunakan mengacu pada desain pembelajaran seni tari untuk anak usia dini meliputi (a) tujuan; (b) materi pembelajaran; (c) metode; (d) sarana dan prasarana; (e) proses pembelajaran; dan (f) evaluasi telah tercapai pada setiap siklus. Pada pra siklus, terdapat 14 anak (77,78%) yang memiliki kecerdasan kinestetik pada kategori kurang, 4 anak (22,22%) pada kategori cukup dan 0 anak (0,00%) pada kategori baik. Pada akhir siklus, terdapat 0 anak (0,00%) yang memiliki kecerdasan kinestetik pada kategori kurang, 3 anak (16,67%) pada kategori cukup dan 14 anak (83,33%) pada kategori baik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah pembelajaran seni pencak silat dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dwidana, R., Komang, I. G., & Gustiana, A. D. (2019). MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PEMBELAJARAN SENI PENCAK SILAT. Edukid, 14(2), 376–384. https://doi.org/10.17509/edukid.v14i2.20026

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free