HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

  • Natu D
  • Artawan I
  • Trisno I
N/ACitations
Citations of this article
129Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dispepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, sendawa, regurgitasi, serta rasa panas yang menjalar di bagian dada. Salah satu faktor pencetus yang berhubungan dengan prevalensi kejadian dispepsia tersebut adalah faktor psikologis yaitu seperti stres, dimana saat stres terjadi maka tubuh akan merespon dengan disekresinya hormone kortisol. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Metode  penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner DASS 42 dan PADYQ oleh 54 reponden mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang yang memenuhi kriteria. Hasil analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik spearman’s rank correlation.Hasil penelitian dari data 54 responden menunjukan 34 responden (63,0%) mengalami stres dan 20 responden (37,0%) lainnya tidak mengalami stres (normal) dan untuk sindrom dispepsia data menunjukan 37 responden (68,5%) mengalami sindrom dispepsia dan 17 responden (31,5%) lainnya tidak mengalami sindrom dispepsia (normal). hasil uji statistik bivariat diperoleh hasil bahwa nilai p=0,03 yang menunjukan terdapat hubungan antara stres dan sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang yang menunjukan bahwa semakin tinggi mahasiswa mengalami stres maka semakin rentan mahasiswa mengalami sindrom dispepsia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Natu, D. L., Artawan, I. M., & Trisno, I. (2022). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG. Cendana Medical Journal, 10(1), 157–165. https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6819

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free