MUSEUM TROWULAN DAN HISTORIOGRAFI MAJAPAHIT PENGUAT IDENTITAS BANGSA

  • Nurcahyo A
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Museum Indonesia selama ini kaya koleksi, tetapi miskin informasi. Pengunjung hanya menikmati benda kuno, bukan gagasan, pengetahuan atau pesan yang bermanfaat untuk saat ini. Founding father paham benar, pentingnya mewarisi kejayaan Majapahit. Mewarisi tinggalan sejarah merupakan bagian dari mewarisi sejarah itu sendiri. Informasi terpadu berupa data tertulis, digital, gambar maupun peninggalan pada masa Majapahit dapat diakses secara lengkap pada Pusat Informasi Majapahi. Dalam struktur pemerintahan Majapahit, raja memegang otoritas tertinggi dan dianggap sebagai penjelmaan Dewa di dunia. Pola pemerintahannya menganut konsep kosmogoni, penggabungan pengaruh dua kekuatan ajaran Hinduisme dan Budhisme. Menurunnya kecintaan bangsa ini pada tanah air bermula dari hilangnya kesadaran sejarah, geografis, dan budaya kita. Penguatan identitas bangsa akan lebih efektif jika semua lapisan masyarakat terlibat didalamnya serta diperlukan kemauan politik oleh pengambil kebijakan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurcahyo, A. (2011). MUSEUM TROWULAN DAN HISTORIOGRAFI MAJAPAHIT PENGUAT IDENTITAS BANGSA. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 1(1), 83. https://doi.org/10.25273/ajsp.v1i1.132

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free